smkamu.sch.id – Pondok Pesantren Al – Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung (AlmaterA), mengadakan acara Khutbatul Wada’ atau yang biasa disebur dengan wisuda purnasiswa. Acara tersebut berlangsung pada Sabtu, 03 Juni 2023 yang bertempat di Gedung Islamic Center IPHI Temanggung Jl. Sundoro Kertosari Temanggung. Tema wisuda adalah “Mewujudkan Generasi Rabbani Mencerahkan Peradaban Bangsa”.
Acara tersebut dihadiri kurang lebih 830 orang yang terdiri 241 wisudawan dan wisudawati dari 4 unit yaitu unit MTs, MA, SMK dan SMP Kaliabu Magelang (Kampus 4) beserta dengan 241 wali santrinya. Tak lupa PonTren AlmaterA juga turut mengundang beberapa pimpinan Muhammadiyah, pengawas MTs, MA, SMK, Dewan Kerabat HW dan Tapak Suci,dan beberapa pimpinan pondok pesantren di Tembarak Temanggung.
Pada pra acara diisi oleh penampilan dari santriwan dan santriwati PonTren AalmaterA. Seperti tari saman kolaborasi oleh santriwati kampus 1, drama yang bertema oleh santriwan kampus 2, dan sahta atau sahla oleh santriwati kampus 4 dengan diiringi alat musik rebana yang dimainkan oleh 2 santriwan kampus 4. Sahta atau sahla wa tatrikhan merupakan metode mudah menyenangkan belajar bahasa arab dengan praktis menggunakan lagu yaitu perpaduan metode nahwu dan tamyiz. Sahta dibentuk langsung oleh Kepala Madrasah Aliyah KH. Drs. Makmun Pitoyo, M.Pd.
Setelah serangkaian pra acara selesai, dilanjutkan memasuki acara inti yang dibuka dengan gema wahyu ilahi Qs. Ali Imron 190 – 1954 dibawakan oleh santriwati kampus 1.
Memasuki acara inti dalam khutbah wada’, Direktur PonTren AlmaterA, dalam meberikan sambutan menyampaikan “Saya ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh wali wisudawan dan wisudawari yang telah mendukung putra putrinya, sehingga mengantarkan mereka kepada kesuksesan belajar di AlmaterA. Ukuran sukses diantaranya ada dua hal, yaitu adanya Kesepakatan dan Kefahaman antara santri, ustadz dan ustadzah. Sehingga dapat menumbuhkan suatu ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat bagi santri, bangsa dan masyarakat.”
Prosesi wisuda berlangsung secara tertib dan khidmat. Para wisudawan dan wisudawati tidak diperbolehkan untuk mengakses gadget sampai prosesi wisuda berakhir. Wisuda ditandai dengan penempatan tali toga dari posisi kiri ke kanan, dan penyampaian ijasah secara simbolis oleh masing – masing kepala sekolah.
Dalam acara stadium general, ustadz Dr. Syakir Jamaluddin, M.A sebagai Ketua Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Kaderisasi Mubaligh Majelis Tabligh PP Muhammadiyah dan Dekan Fakultas Agama Islam UMY menyampaikan “Saya ucapkan mabruk (selamat) kepada para wisudawan dan wisudawati AlmaterA, ada kalimat Jangan Lupakan Almamater kita yaitu AlmaterA yang harus kita ingat sampai kapanpun. Adakan tempat yang terbaik yang bisa melebihi dari kehidupan di pondok pesantren? Selanjutnya, saya sampaikan terimakasih kepada Pondok Pesantren AlmaterA terkhusus kepada direktur pondok Kiyai Syamsuri Adnan yang sudah mendidik putra putinya dengan sangat bagus, dan akhlak yang paling utama. Pesan untuk para wisudawan dan wisudawati, pasca selesai dari pondok yang harus dilakukan adalah Wajahidu Billahi Haqqa Jihaadih (berjuang sunggu – sunggu) dan jangan puas dengan label mondok 6 tahun. Cara berjuangnya dengan ilmu dan akhlak” tegasnya.
Pengumuma santri teladan 2023, dari masing – masing unit merupakan sesuatu yang istimewa dan di nanti – nantikan. Adapun santri teladan yakni:
- MTs disandang oleh Alya Nurul Taqiyya (Putri dari Bapak Kamil, Kranggan Temanggung),
- MA disandang oleh Yasmin Nayla Husna (Putri dari Bapak Fajar Agung Traji, Wanayasa Banjarnegara),
- SMK disandang oleh Muhammad Al Khawarizmi (Putra dari Bapak Khamid, Grabag Magelang)
- SMP disandang oleh Husna Azzahra (Putri dari Bapak Muhajir, Salaman Magelang).
“Persatuan adalah dasar dari kesuksesan. Bersatu itu indah. Konsep kebersatuan dapat kita lihat dari teknik mendayung kapal. Jika kita mendayung kapal dengan arah yang sama dan bersama – sama maka kapal akan bergerak cepat.”