WhatsApp-Image-2023-10-07-at-08.43.121-1-1024x576-1

smkamu.sch.id – Menindaklanjuti kerjasama PonTren AlmaterA dengan Malaysia, Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Sungai Abong dan SMK Pekan Baru Muar Johor Malaysisa, mengadakan kunjungan ke PonTren AlmaterA pada Kamis, 28 September 2023.

Sejumlah 18 cikgu dan 2 santri Malaysia disambut oleh seluruh santri PonTren AlmaterA. Masing masing santri membawa 2 buah bendera yaitu bendera Indonesia dan bendera Malaysia. Selama perjalanan dari MI Manba’ul Huda Purwodadi hingga PonTren AlmaterA, tamu Malaysia diiringi oleh pasukan Hizbul Wathan dan disambut dengan iringan lagu dari angklung.

Diantara 18 cikgu, ada 2 penolong kanan dari Malaysia, yaitu Encik Azmi bin Diron selaku penolong kanan Hal Ihwal Murid SMK Sungai Abong Muar Johor, dan Tuan Haji Hisam bin Basar sebagai penolong kanan pentadbiran SMK Pekan Baru Muar Johor.

Hadir dalam penyambutan kunjungan cikgu dan murid Malaysia yaitu Majelis Dikdasmen PNF PWM JaTeng, Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LPPM), Ketua PDM Temanggung, Ketua PDA Temanggung, Ketua PDIPM Temanggung, Camat Tembarak dan unsur  Forkompimcam. Kegiatan dilaksanakan di gedung baru asrama putri kampus 1.

Tari Saman dari Aceh menjadi pembuka dalam kegiatan kunjungan ini. Tari Saman dibawakan sejumlah 20 santriwati PonTren AlmaterA. Rombongan cikgu dari Malaysia terkesima dengan penyambutan yang luar biasa. Tak hanya penampilan saja yang dikenalkan kepada cikgu Malaysia, PonTren AlmaterA juga menyajikan makanan tradisional Indonesia, seperti gethuk, wajik, cethil, grontol jagung dan wedang ronde.

Ketua Majelis Dikdasmen Jawa Tengah, Dani Muhtada pada sambutannya menyampaikan pesan agar Ponpes Almatera Temanggung dalam waktu lima tahun kedepan harus membuka kelas Internasional. “Pengalaman yang telah dimiliki sejak tahun 2018, yaitu menjalin kerja sama berkelanjutan dengan beberapa sekolah dari negara Malaysia dan Thailand menjadi modal utamanya,” ungkapnya.

PonTren AlmaterA ditetapkan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (PWM JaTeng) sebagai pondok pengkaderan. ” Jumlah santri di sini kurang lebih 800 yang berasal dari berbagai daerah, mulai dari Sulawesi, Sumatera dan kalimantan. Beberapa bulan yang lalu juga ada study banding dari Papua, melihat potensi itu, Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Jawa Tengah menetapkan Almatera sebagai pesantren pengkaderan,” pungkasnya. 

Usai pembukaan, dilanjutkan dengan kunjungan kelas. Apa aja sih yang dikunjungi ???

  1. Cipta dan Baca Puisi
  2. Pengenalan Produk Ilmiah dan Karya Ilmiah
  3. Tasmi’ Hafalan Al – Qur’an
  4. Pembuatan Pin dan Sablon
  5. Pelukisan dengan Menggunakan Bahan Alami, seperti kunyit
  6. Pelajaran Nahwu Shorof dengan Metode Sahta
  7. Pembuatan Batik dengan Tekknik Ecoprint
  8. Seni Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah

Siswa Muhammad Ismail bin Amin dan Muhammad Ibrahim bin Amin yang mengaku tertarik hadir ke Ponpes Almatera Temanggung karena kemampuan para santri dalam menguasai berbagai ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum serta tingkat hafalan al-Quran yang bagus hingga mendapatkan beasiswa kuliah di timur tengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *